Sekilas Ringkas tentang Generasi Teknologi Komunikasi (1) : 0G

Oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Teknologi dibelakang sebuah teknologi komunikasi sangat banyak, bukan hanya satu atau dua teknologi saja.

Jadi jika anda menemukan berita heboh dengan judul “Prof Fulan menemukan 4G, 5G terinspirasi dari Al Quran dan Hadits”, maka judul artikel itu jelas merupakan click-bait, karena penemuan yang dimaksud biasanya hanya merupakan bagian dari seluruh teknologi yang digunakan.

Huruf G di belakang angka tersebut merujuk kepada Generasi Teknologi Komunikasi. Standar-standar teknologi yang digunakan di tiap generasi terus berkembang, dan merupakan kesepakatan banyak pihak, semisal akademisi, industri hingga pembuat regulasi.

Rasa-rasanya perlu kita buat beberapa artikel tentang teknologi komunikasi agar bertambah sedikit pengetahuan kita tentang ini.

Baiklah, mari kita mulai :

Dulu pertama kali ada namanya Push-To-Talk System di sekitar tahun 1946. Ada juga yang menyebutnya Press-To-Tansmit. Komunikasi dengan sistem ini menggunakan 1 kanal, dimana pengguna yang ingin berbicara harus menekan tombol untuk membuka jalur “pengiriman” sekaligus mematikan jalur “penerimaan”.

Untuk memberikan tanda bahwa seseorang selesai mengirimkan pesan, ada kode-kode yang disampaikan semisalnya “break”, “break break” dan yang serupa dengan itu.

Kemudian di tanggal 17 Juni 1946, sejarah mencatat penggunaan pertama teknologi Mobile Telephone Service (MTS) yang awalnya dikembangkan oleh Bell System. Perangkat pertama ini beratnya mencapai 36 kg.

MTS disebut sebagai teknologi pra seluler, karena dia menggunakan sistem radio VHF yang terhubung ke Public Switched Telephone Network (PSTN)

A Southwestern Bell foreman testing mobile telephone service, St. Louis, 1946 (Courtesy AT&T Archives and History Center.)

Teknologi MTS ini kemudian dikomersialkan oleh AT&T pada tahun 1949. Di Inggris misalnya ada yang namanya Post Office Radiophone Service, yang juga menggunakan teknologi MTS.

Post Office Radiophone Service

Telepon Mobil yang populer pada tahung 1959 juga menggunakan teknologi MTS ini, seperti ditunjukkan dalam video berikut ini :

Phone in Your Car juga menggunakan teknologi MTS

Pada tahun 1964, teknologi MTS diganti dengan teknologi yang lebih baik bernama Improved Mobile Telephone Service (IMTS). Salah satu perangkatnya nampak seperti dalam gambar berikut ini

IMTS juga dikategorikan sebagai teknologi pra seluler, dikarenakan menggunakan sistem radio VHF/UHF yang terhubung ke PSTN.

Frekuensi yang digunakan dalam teknologi ini :

  • VHF Low (35-44 MHz, 9 kanal)
  • VHF High (152-158 MHz, 11 kanal di US, 13 kanal di Kanada)
  • UHF (454-460 MHz, 12 kanal)

Sebagai tambahan ke kanal Bell System (Incumbent Local Exchange Carrier – yaitu perusahaan yang memonopoli layanan landline, sebelum pasar dibuat terbuka) ada 7 kanal VHF dan 12 kanal UHF yang diberikan kepada perusahaan non-wireline untuk digunakan sebagai RCC (Radio Common Carriers). Kanal RCC ini berbatasan dengan frekuensi Bell System.

Teknologi RCC inilah yang juga digunakan pada layanan pager.

Pager disebut juga Beeper

Selain di Amerika Serikat dan Inggris, kita juga mengenal sistem telepon pra selular di Uni Sovyet yang dinamakan Altai di tahun 1963, dengan prinsip kerja yang hampir sama, yakni menggunakan sistem radio VHF/UHF

Lalu di Norwegia ada Offentlig Landmobil Telefoni (OLT)

Ada Mobiltelefonisystem D, Mobiltelefonisystem A, Mobiltelefonisystem B di Swedia

Ada Advanced Mobile Telephone System (AMTS) di Jepang

Ada Autotel (disebut juga PALM – Public Automated Land Mobile) di Kanada

Ada Autoradiopuhelin (ARP) di Finlandia

Semua ini termasuk dalam kategori 0G, yang merupakan teknologi awal telepon nirkabel sebelum masa telepon selular di masa kita saat ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*