Berita 95 : Amerika Serikat Bangun Jaringan untuk “Cyber War Games”

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Amerika Serikat Bangun Jaringan untuk “Cyber War Games”

Sistem Amerika Serikat yang akan digunakan untuk pengujian proyek keamanan internet

BBC.Co.Uk – Pemerintah Amerika Serikat sedang membangun “miniatur” internet untuk melaksanakan latihan perang cyber mereka.

Beberapa organisasi, termasuk perusahaan pertahanan Lockheed Martin, bekerja keras membangun sebuah prototipe “jangkauan tembak virtual”.

Sistem ini akan memungkinkan para peneliti untuk mensimulasikan serangan oleh kekuatan asing dan dari para hacker yang berbasis di dalam Amerika Serikat sendiri.

Lebih dari $ 500 juta (£ 309m) telah dialokasikan oleh Departemen Pertahanan untuk mengembangkan “teknologi cyber”.

Proyek Nasional Cyber ​​Range ini diawasi oleh BDefense Advance Research Projects Agency (Darpa), yang dahulu juga terlibat dalam penelitian awal yang akhirnya menjelma menjadi internet yang ada saat ini.

Bila sudah siap, ia akan berfungsi sebagai alat uji untuk teknologi defensif dan mungkin juga teknologi ofensif seperti sistem proteksi jaringan.

Memiliki “internet mini yang dapat dikontrol” akan memungkinkan peneliti untuk melakukan percobaan “dalam hitungan hari bukan dalam hitungan minggu ketika diperlukan,” kata juru bicara DARPA Eric Mazzacone kepada kantor berita Reuters.

Tidak seperti internet yang sebenarnya, versi in-house ini bisa dihapus atau direset ketika melakukan pengujian, demikian dijelaskan oleh Mazzacone.

Pengembangan National Cyber Range ditangani oleh beberapa organisasi, termasuk Universitas Johns Hopkins di Baltimore dan Lockheed Martin.

Sebuah prototipe lain yang dipilih juga akan dimasukkan ke dalam operasi ini pada akhir tahun nanti.

Undang-undang Perang

Menteri Keamanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan bahwa negara mereka mengalami serangan cyber yang terus-menerus

Amerika Serikat telah secara bertahap meningkatkan pendanaan untuk proyek-proyek yang terkait keamanan internet.

Pada tahun 2008, militer AS menjadi subyek serangan cyber yang serius ketika sebagian dari jaringan mereka terinfeksi oleh worm yang dikenal dengan nama agent.btz.

Presiden Obama, pada Mei 2009, menyatakan ancaman cyber untuk menjadi salah satu tantangan “paling serius” yang dihadapi negara.

Sejak itu, pemerintah mengklaim bahwa mereka telah menjadi subjek percobaan beberapa serangan yang berasal dari luar negeri.

Lockheed Martin, salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek National Cyber Range sendiri merupakan sasaran serangan pada Mei 2011.

Awal bulan ini, Pentagon mengatakan akan menerbitkan proposal untuk mengkategorikan serangan cyber sebagai sebuah tindakan perang.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*