Berita 40 : Twitter Mengakuisisi TweetDeck dengan Nilai Lebih dari 40 Juta US$

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Twitter Mengakuisisi TweetDeck dengan Nilai Lebih dari 40 Juta US$

DigitalTrends.Com – Setelah sempat dianggap sebagai rumor sebelumnya, kini tampaknya hal ini akan jadi kenyataan. Berdasarkan laporan dari CNN pada Senin, 23 Mei 2011 kemarin, Twitter telah mengakuisisi twitter client terpopuler ketiga, TweetDeck, dengan nilai total lebi dari $40 juta dalam bentuk cash dan simpanan.

Mengutip informasi dari “seseorang yang dekat dengan kesepakatan” CNN mengatakan meskipun tidak ada pernyataan resmi tentang hal ini dari kedua belah pihak,”surat perjanjian telah ditandatangani pada hari Senin kemarin”

Twitter sejauh ini masih belum menyatakan apa-apa. Akun resmi Humas Twitter mengatan “Bagi mereka yang mungkin penasaran tentang hal ini, kami akan memilih untuk tetap tidak berkomentar apa-apa tentang rumor ini”

Kembali ke bulan Februari kemarin, ada diskusi yang mengatakan bahwa UberMedia (perusahaan yang memiliki sejumlah Twitter Clients, seperti Echofon dan Twidroyd) hendak mengakuisi TweetDeck. Pembelian seperti ini sudah jelas menunjukkan keinginan untuk mendominasi trafik ke Twitter dari UberMedia. Dan tampaknya Twitter tidak ingin kehilangan kendali atas platform yang mereka miliki dan melangkah lebih jauh dengan bertemu dengan TweetDeck, dan diakhiri dengan pengambilalihan perusahaan yang berpusat di Inggris itu kemarin.

Dengan memiliki sebuah client seperti TweetDeck berarti Twitter kini memiliki akses langsung ke penggunanya, diantara komunitas twitter yang paling aktif, yang dapat membantu mereka dalam menghasilkan uang dari situs microblogging di masa mendatang. Tidak sebanding dengan popularitasnya, Twitter belumlah menemukan cara yang paling efektif untuk menghasilkan uang dari layanan mereka.

TweetDeck adalah twitter client yang memiliki kolom-kolom yang dapat dikustomisasi, dapat juga digunakan untuk Facebook, MySpace, Linkedln dan Foursquare, telah menjadi populer di kalangan pengguna twitter. TweetDeck di rilis pada tahun 2008 dan kini diyakini sebagai perangkat twitter client yang paling banyak digunakan.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Artikel Terkait :

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*