Berita 11 : 7 Pro dan Kontra GNOME 3 (1)

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

7 Pro dan Kontra GNOME 3

Bruce Byfield – itmanagement.earthweb.com – Beralih ke GNOME 3 dapat merupakan sebuah kesempatan dan dapat juga menjadi sebuah kebingungan. Di satu sisi, ia adalah kesempatan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang pada rilis GNOME sebelumnya, tapi disisi lain, GNOME 3 dapat mengakibatkan kebingungan karena perubahan terjadi pada metode kerja yang sudah lama ada.

Sebagai hasilnya, anda mesti menimbang-nimbang pro dan kontra seputar GNOME 3 secara hati-hati sebelum memilih untuk menjadi bagian dari desktop baru dalam kegiatan berkomputer anda sehari-hari – kecuali, tentu saja, jika anda adalah tipe seseorang yang secara otomatis menolak atau menerima sesuatu secara langsung hanya karena ia adalah barang baru.

GNOME 3 berisi banyak perubahan yang bagi para pengguna awam sulit untuk dikenali kecuali diberitahukan.

Sebagai contoh, banyak yang tidak tahu bahwa GNOME 3 meningkatkan interaksi dengan perangkat keras, yang berarti GNOME 3 memberikan opsi Suspend pada mesin yang mendukung hal tersebut.

Menu Aktifitas

Tidak banyak juga yang memperhatikan bahwa pengetikan lengkap di layar aktifitas (Activities screen’s Search)  memperkenankan anda untuk menjalankan aplikasi dengan menekan tombol enter.

Beberapa tambahan itu mungkin dianggap tidak terlalu banyak sehingga diabaikan dan – mengabaikan kenyamanan yang diberikannya – dianggap sepele untuk membuat orang bereaksi terhadap GNOME 3.

Jadi faktor-faktor apa yang mungkin memperngaruhi keputusan anda untuk menggunakan GNOME 3 atau tidak  ? Berikut adalah tujuh pro dan beberapa kontra tentang desktop baru ini yang mungkin penting bagi anda :

GNOME 3: PROs

Situs GNOME 3 menyebut satu dari keuntungan dari rilis baru ini adalah “Komputasi Bebas-Gangguan”. Tampaknya, istilah ini merujuk pada daerah kerja yang terbuka lebar. Bagaimanapun juga, bisa jadi kebingungan seseorang justru merupakan kebutuhan orang lain. Saya menduga, bahwa pertimbangan dilakukan hal ini adalah lebih pada upaya untuk membuat pengguna potensial menjadi terkesan. (Meski tentu saja, pendapat yang ada seputar fitur ini bisa jadi beragam)

1) Suatu Antar Muka yang Lebih Umum : GNOME rilis sebelumnya dirancang untuk bekerja di workstation atau mungkin pula laptop. Di era netbook, tablet dan perangkat mobile saat ini, hal tersebut menjadi suatu yang tidak lagi realistis. Untuk alasan itu, GNOME 3 dirancang untuk semua antar muka ini. Bagi pengguna, yang berarti bahwa, di masa depan, disamping kustomisasi, beberapa penyesuaian juga diperlukan saat anda berganti perangkat.

2) Reorganisasir System Settings : Di GNOME 2, system setting adalah sebuah menu yang disusun secara alfabetis, dibagi menjadi sub menu Personal dan Administrasi. Seringkali anda harus mencari ke bagian sub menu dan seringkali kemudian menemukan bahwa apa yang anda cari telah berubah digantikan dengan sesuatu yang lain. GNOME 3 meredukasi inefisiensi ini dengan sebuah jendela pengatura yang diorganisir per kategori yang tampak lebih mudah dan cepat untuk dicari.

Lihat screenshot dibawah :

Tampilan System Settings di GNOME 3

3) Akhir dari Menu Klasik : GNOME 3 mengganti menu utama dengan daftar aplikasi pada layar overview Aktifitas. Perubahan ini tidak hanya memperkenankan adanya icon yang lebih besar, tetapi juga menghilangkan masalah pengeditan menu untuk membuatnya tetap pendek dengan resiko tersembunyinya item-item dari pengguna yang tidak cukup mengerti bagaimana cara menemukannya. Dan yang tak kalah penting adalah sub menu kini tidak lagi terbuka melintang desktop dan menghalangi aplikasi yang sedang berjalan.

Menu Aplikasi di GNOME 3

4) Membaca dan Melihat Pesan tanpa Berganti Fokus : Dengan semakin penting dan cepatnya proses kirim mengirim pesan, GNOME 3 memperkenankan anda untuk berpindah ke jendela pesan tanpa harus berganti fokus padanya. Melalui fitur ini, anda dapat menjawab pesan dan kembali ke tempat anda tadi bekerja dengan lebih mudah.

Bersambung
Terjemah bebas oleh pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com
Tambahan gambar oleh pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*