Berita 10 : Mengapa Beberapa Proyek Open Source menemui Kesuksesan di Oracle

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Mengapa beberapa proyek Open Source menemui Kesuksesan di Oracle

Sean Michael Kerner – Internet News.Com – Oracle (NASDAQ:ORCL) telah melakukan sejumlah campur tangan yang sukses bersama Open Source.

Sebagai bagian dari akuisisi Sun Microsystems, Oracle mewarisi daftar panjang proyek Open Source. Beberapa darinya, seperti OpenOffice dan OpenSolaris mesti berhadapan dengan oposisi dari komunitas yang menggiring terjadinya pecahan proyek.

Dalam kasus OpenOffice, lahirlah kemudian LibreOffice, sedangkan Oracle kini telah mundur dari dukungan komersial untuk proyek tersebut. Dengan adanya OpenSolaris, Oracle memutuskan untuk berkonsentrasi di Solaris 11, sementara komunitas Illumos memilih untuk tetap berbaju Open Source.

Beda lagi dengan cerita NetBeans IDE. Dibawah kepemimpinan Oracle, NetBeans sukses meraih hampir 1 juta pengguna aktif.

Semenjak diakuisisi Sun, Oracle telah membuat tiga rilis utama NetBeans, seraya meningkatkan fitur dan kapabilitasnya. Rilis NetBeans 7.0 yang terbaru menambahkan dukungan bagi Java 7.

Apa yang menjadikan NetBeans berbeda ? Mengapa ia meraih sukses dibawah kepemimpinan Oracle, sementara proyek lain tidak terlalu sukses ?

Menurut Duncan Mills, direktur Senior Manajemen Proyek di Oracle, Open Source NetBeans sukses karena bebeberap faktor.

Satu diantaranya adalah bahwa kami memiliki tim pengembang yang sangat fokus dalam pengembangan produk Open Source yang hebat dan sangat bersemangat”, ujar Mills pada InternetNews.com. “Kami memiliki banyak komitmen pada level tertinggi di Oracle yang membantu kesuksesan NetBeans”

Mills menambahkan bahwa ada aspek komunitas yang sangat kuat didalam NetBeans di Oracle

NetBeans selalu memiliki ide untuk pelibatan komunitas, sangat cepat dan sering,” ujar Mills. “Sehingga komunitas memiliki suara tentang apa yang seharusnya dibuat”

Maju selangkah lebih jauh, Mills menekankan bahwa komunitas juga dilibatkan dengan baik dalam pengurusan proyek. Mills mengatakan pemilihan jajaran pengurus NetBeans saat ini telah tuntas. Jajaran pengurus NetBeans adalah grup yang membantu mengarahkan tujuan produk dan didalamnya terdiri dari orang-orang dari Oracle maupun masyarakat diluar Oracle.

“Dalam kasus NetBeans, telah dan selalu ada suatu kernel komunitas yang kuat dalam tim NetBenas yang sangat vokal pada tahun lalu, atau pula untuk memastikan bahwa suara dari pencinta NetBeans diluar juga dapat didengar,” kata Mills. “Saya rasa kenayataan bahawa kami melibatkan orang-orang secara teratur dan memberikan mereka hak suara, adalah kunci yang membuat proyek NetBeans menjadi sukses”

Sean Michael Kerner adalah editor senior di InternetNews.com, layanan berita di Internet.com, jaringan para profesional di bidang teknologi.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*