Jenis Enkripsi yang Digunakan Ransomware

Jenis Enkripsi yang Digunakan Ransomware

Jenis Enkripsi yang Digunakan Ransomware adalah bagian dari Artikel di Kategori Security

Ransomware biasanya menggunakan kombinasi enkripsi simetris dan asimetris. Enkripsi simetris digunakan untuk mengenkripsi file korban, sedangkan enkripsi asimetris digunakan untuk mengenkripsi kunci enkripsi simetris. Hal ini memastikan bahwa penyerang adalah satu-satunya orang yang dapat mendekripsi file korban, bahkan jika mereka memiliki akses ke file yang telah dienkripsi.

Algoritma enkripsi simetris paling umum yang digunakan oleh ransomware adalah AES (Advanced Encryption Standard). AES adalah algoritma enkripsi yang sangat kuat dan sulit untuk dipecahkan. Algoritma enkripsi asimetris paling umum yang digunakan oleh ransomware adalah RSA (Rivest-Shamir-Adleman). RSA juga merupakan algoritma enkripsi yang sangat kuat.

Setelah file korban telah dienkripsi, ransomware akan menampilkan pesan yang menuntut pembayaran tebusan sebagai imbalan untuk kunci dekripsi. Pembayaran tebusan biasanya dilakukan dalam bentuk mata uang kripto, seperti Bitcoin. Jika tebusan tidak dibayar, korban kemungkinan akan kehilangan akses ke file mereka secara permanen.

Penting untuk dicatat bahwa membayar tebusan tidak menjamin bahwa korban akan dapat memulihkan file mereka. Dalam beberapa kasus, penyerang mungkin tidak memberikan kunci dekripsi bahkan setelah tebusan dibayar. Selain itu, membayar tebusan mendorong penyerang untuk melanjutkan aktivitas kriminal mereka.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*