Apa Perbedaan Ransomware dan Pencurian Data ?

Apa Perbedaan Ransomware dan Pencurian Data ?

Pencurian data dan ransomware adalah jenis serangan siber yang dapat berdampak buruk pada bisnis maupun individu. Namun, terdapat beberapa perbedaan kunci antara keduanya.

• Pencurian data terjadi ketika pelaku kejahatan siber berhasil mengakses data sensitif, seperti informasi pelanggan, catatan keuangan, atau kekayaan intelektual. Data ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti pencurian identitas, penipuan, atau pemerasan.
• Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file korban dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsinya. Jika tebusan tidak dibayar, korban dapat kehilangan akses ke file mereka secara permanen.
• Dalam beberapa kasus, serangan ransomware juga dapat melibatkan pencurian data. Ini dikenal sebagai double extortion attack. Dalam serangan ganda, pelaku kejahatan siber pertama-tama mengenkripsi file korban dan menuntut pembayaran tebusan. Jika tebusan tidak dibayar, pelaku kejahatan siber kemudian akan mengancam untuk melepaskan data yang dicuri ke publik.

Perbedaan utama antara pencurian data dan ransomware adalah niat dari penyerang. Dalam serangan pencurian data, penyerang lebih tertarik untuk mendapatkan data sensitif. Dalam serangan ransomware, penyerang lebih tertarik untuk memeras uang dari korban.