[BREAKING NEWS] VENT-I Lulus Uji BPFK Kementerian Kesehatan RI

[BREAKING NEWS] VENT-I Lulus Uji BPFK Kementerian Kesehatan RI

Oleh : Hari Utomo

“Hari Selasa 14 April 2020, pukul 14.00, Alat CPAP “Vent-I” telah menjalani tes uji performansi di kantor BPFK Jakarta.

Alhamdulillah, seluruh fungsi alat kita berjalan dengan baik sekali, sesuai dengan parameter yang diminta. Tekanan yang terukur stabil sekali sesuai dengan hasil kalibrasi sebelumnya yang dilakukan di Bandung.

Secara umum tim penguji mengatakan sudah lolos. Selanjutnya akan dilakukan uji endurance 12 jam dan beberapa perbaikan minor dan uji keamanan elektrik”, demikian Whatsapp dari Dr. Sandro Mihradi menyampaikan pesan singkat kepada seluruh tim Engineering yang berkantor di Masjid Salman ITB.

Berita itulah yang sangat ditunggu tunggu oleh seluruh anggota tim Ventilator. Dan tentu ditunggu oleh para donatur dan masyarakat Indonesia. Berita bahwa Vent-I lolos uji. Berita yang membuat semua tim merasa lega dan bersyukur kepada Allah.

Kerja keras, pengorbanan dan perjuangan seluruh anggota tim terbayar sudah.

Ada sekitar 6-7 orang tim uji dari Badan Pengawasan Fasilitas Kesehatan, BPFK Kemenkes RI yang melakukan uji performace dengan ketat, kadang disertai dengan tanya jawab yang intens. Kami tim engineering hanya bisa mengamati dari layar HP melalui Vicon HP Pak Sandro yang sengaja dipasang untuk mengetahui jalannya uji performance.

Uji oleh tim meliputi pengecheckan setting peralatan dan uji kinerja ventilator, komponen komponen ventilator, uji fungsi tekanan udara, volume oksigen dan volume udara, sensor sensor dengan alat uji gas flow meter canggih. Hasil uji dapat langsung terlihat di monitor Gas Flow Analyzer.

Kami semua mengamati dengan tegang dari layar hp masing masing. Kami hanya bisa berdoa dari jauh karena suara kurang terdengar jelas sehingga tidak tahu persis apa saja diskusi dan uji detil oleh tim BPFK Kemenkes.

Yang kami lihat hampir semua tim uji mengerubungi kotak Ventilator sambil berdiskusi. Kami juga melihat salah seorang tim uji nampak mencoba memakai masker yang terhubung dgn ventilator untuk mengetahui bagaimana flow udara yang secara langsung. Ini salah satu yang kritikal karena pada pengecheckan sebelumnya tidak cukup kuat hembusan udara campur oksigen. Beliau minta di lakukan di beberapa setting tekanan dari mulai yang rendah sampai yang tinggi untuk melihat kinerja flow udara dan oksigen. Alhamdulillah puas krn terasa sekali flownya. Tampilan kinerja Vent-I melalui gas flow analyzer juga konsisten dan meyakinkan, sesuai yang diharapkan.

Ventilator ini adalah prototype yang ke 3 dari ventilator yang dibuat. Type yang pertama masih sangat sederhana, memakai box plastik yang sering dipakai para ibu ibu. Sehingga transparan dan kelihatan semua komponen komponen di dalamnya. Ini dianggap kurang keren. Inilah gambar yang beredar di dunia maya beberapa waktu yang lalu. Kemudian di rombak menjadi type kedua dgn tool box yang lbh kokoh dan tidak transparan. Model inipun di perbaiki lagi menjadi model yang terakhir ini. Penampilan lbh keren, berwarna hitam legam, lengkap dgn panel panel regulator dan display elekroniknya. Ada logo SALMAN ITB, ITB, UNPAD menempel di luarnya.

Sekarang setelah lolos uji, Ventilator CPAP yang merupakan kolaborasi antara ITB, Salman ITB dan UNPAD ini masuk persiapan produksi. Untuk desain dan fungsi dari sisi medis, Vent-I ini selalu dikawal oleh para dokter spesialis Anestesi dari FK UNPAD yang juga anggota dari PERDATIN, Perhimpunan dokter spesialis anestesi dan terapi intensif Indonesia.

Mulai sekarang semua komponen utama dan pendukung Ventilator ini harus disiapkan secepatnya untuk produksi awal untuk memenuhi harapan para penderita Covid19, para donatur dan masyarakat seluruh Indonesia. Terimakasih kepada para donatur, BPFK dan masyarakat yang telah membantu sehingga Ventilator ini bisa lulus uji kinerja dari BPFK Kementerian Kesehatan RI.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*