Berita 178 : Oracle Hentikan Lisensi Java Untuk Distribusi LINUX

Oracle Hentikan Lisensi Java Untuk Distribusi LINUX

H-Online.Com – Lewat sebuah berita singkat, Oracle mengumumkan menghentikan “Lisensi Distribusi Java untuk Sistem Operasi”  (DLJ) yang dibuat oleh Sun pada tahun 2006. Lisensi non-free tersebut membuat para distributor Linux dapat memaketkan dan mendistribusikan Java Sun, atau yang saat ini menjadi Java Oracle ke dalam distribusi Linux mereka. Sun mengeluarkan lisensi tersebut setelah merilis Java sebagai Open Source pada konferensi JavaOne di tahun 2006. Hal tersebut dirancang untuk menjadikan pengguna dapat dengan mudah mengakses paket yang berisi Java Sun yang sudah diuji saat pengembangan OpenJDK yang bebas.

Ketika ditanya oleh salah seorang maintainer Debian, Sylvestre Ledru, yang bertanggung jawab merawat paket Java Sun, pegawai Oracle Dalibor Topic menjelaskan alasan keputusan Oracle ini di blognya. Topic mengatakan bahwa kebutuhan akan implementasi Java Oracle telah terus menerus menurun semenjak dirilisnya OpenJDK 6. Dia menambahkan bahwa OpenJDK telah terbukti dan matang serta menjadi paket yang dipilih oleh kebanyakan distro Linux. Versi terbaru saat ini adalah OpenJDK 7, yang merupakan dasar rilis Oracle JDK itu sendiri.

Ledru memberikan catatan bahwa beberapa paket dirancang untuk bergantung pada rilis binary Oracle dan bahwa masih ada beberapa masalah dengan huruf, applets dan dukungan dari pengembang perangkat lunak lain bagi OpenJDK. Ia meminta para pengguna untuk hanya melaporkan  masalah-masalah yang terkait dengan OpenJDK sehingga mereka dapat memperbaiki upstream yang ada dan membawa paket OpenJDK memiliki kualitas yang sama dengan Oracle JDK. Topic juga menekankan bahwa pengguna yang ingin menggunakan Oracle JDK 6 atau 7 selain OpenJDK tetap dapat mengunduh JDK dari website Oracle dan menggunakannya dibawah lisensi Oracle Binary.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*