Berita 98 : 1,3 Juta Pengguna Sega Terpengaruh Serangan Cyber

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

1,3 Juta Pengguna Sega Terpengaruh Serangan Cyber

Reuters.Com – Pengembang Video game asal Jepang Sega Corp mengatakan pada hari Minggu bahwa informasi milik 1,3 juta pelanggan telah dicuri dari database mereka, dalam sejumlah serangan cyber terbaru terhadap perusahaan video game tersebut.

Nama, tanggal lahir, alamat e-mail dan password terenkripsi dari para pengguna anggota jaringan Sega Pass online telah ditembus, demikian yang dikatakan pihak Sega dalam sebuah pernyataan, meskipun data pembayaran seperti nomor kartu kredit tetap aman. Pass Sega sendiri saat ini telah ditutup.

“Kami sangat menyesal karena menyebabkan kesulitan bagi pelanggan kami. Kami akan bekerja memperkuat keamanan yang ada,” kata Yoko Nagasawa-san, juru bicara Sega. Tidak jelas kapan perusahaan akan memulai kembali Sega Pass.

Serangan terhadap Sega, sebuah divisi dari Sega Sammy Holdings yang membuat software game seperti Sonic the Hedgehog, adalah rangkaian dari berbagai serangan lain yang luar biasa baru-baru ini, termasuk kepada Citigroup. IMF mengatakan lebih dari 360.000 rekening terkena dampaknya pada bulan Mei kemarin.

Drama seakan berlanjut mengingat serangan yang sama juga terjadi sebelumnya pada perusahaan video game PlayStation Sony Corp pada bulan April lalu.

Pembobolan tersebut menyebabkan dicurinya data lebih dari 100 juta pelanggan, sehingga menjadi pembobolan terbesar yang ada di luar industri jasa keuangan.

Sega Europe, sebuah divisi dari Sega yang berjalan jaringan Sega Pass, segera memberitahu Sega dan pelanggan jaringan setelah mengetahui terjadinya pembobolan pada hari Kamis lalu, demikian ungkap Nagasawa-san.

Lulz Security, sekelompok hacker yang telah meluncurkan serangan cyber terhadap perusahaan video game lain termasuk Nintendo, secara tidak terduga menawarkan untuk melacak dan menghukum para hacker yang masuk ke database Sega.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*