Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.
Perusahaan Game Terus Diserang para Hacker
H-Online.Com – Perusahaan game semakin menjadi target reguler bagi para hacker. Pekan lalu, perusahaan game asal Inggris Codemasters menginformasikan kepada para penggunanya bahwa server mereka telah dihack dan penyusup berhasil memiliki akses ke situs web, situs web perusahaan dan perusahaan eStore mereka. Epic Games juga dihack, penyerang berhasil mendapatkan akses ke situs web perusahaan dan forum, demikian yang disampaikan oleh CEO-nya, Tim Sweeney.
Codemasters mengatakan mereka adalah “korban terbaru pada serangan yang sedang berlangsung pada banyak perusahaan game”. Penyerang diyakini memiliki akses ke nama pelanggan, alamat, alamat email, nomor telepon, catatan pesanan dan password terenkripsi, namun tidak ada informasi pembayaran yang disimpan pada server karena mereka menggunakan jasa pembayaran eksternal.
Perusahaan telah mengambil langkah untuk mematikan seluruh situs web Codemasters.com dan mengarahkan pengguna ke halaman Facebook sampai mereka bisa meluncurkan situs web baru secepatnya pada tahun ini. Mereka juga merekomendasikan kepada pengguna untuk mengubah password mereka pada setiap situs di mana mereka telah menggunakan password yang sama seperti pada Codemasters.com.
Epic Games, di sisi lain, berhasil memulihkan akses ke situs mereka setelah serangan yang membuat hacker berhasil mendapatkan alamat email dan password terenkripsi. Epic mengatakan tidak ada bagian situs yang meminta atau menyimpan informasi kartu kredit serta data sensitif lainnya, tetapi menunjukkan bahwa pengguna yang mereset password mereka sebagai versi teks biasa bisa ditembus dengan brute force.
Dalam kedua kasus tersebut, pelanggan Codemasters dan Epic Games seharusnya lebih siap menghadapi serangan phishing yang mungkin akan lebih sering menargetkan akun email mereka. Tidak jelas berapa banyak pengguna telah terpengaruh oleh kejadian tersebut, dan juga tidak diketahui siapa yang berada di belakang serangan dan apa motif mereka.
Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com
Leave a Reply