Berita 34 : Fedora 15 Tingkatkan Keamanan Linux


Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di
KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Fedora 15 Tingkatkan Keamanan Linux

eSecurityPlanet.Com – Sebagai titik depan bagi kebanyakan arsitektur perimeter pertahanan IT, firewall adalah bagian kritis dalam teknologi keamanan. Pada rilisnya mendatang, Fedora 15 akan memperkenalkan teknologi firewall dinamisy ang baru untuk membantu meningkatkan bagian dasar penting tersebut pada pengguna server dan desktop.

Fedora adalah sebuah proyek komunitas Linux yang disponsori oleh Red Hat (NYSE: RHT) dan rilis Fedora 15 direncanakan pada tanggal 24 Mei. Perbaikan Keamanan adalah fokus utama pada rilis Fedora 15 dengan sejumlah inovasi.

“Kami memiliki dukungan lebih baik untuk direktori home terenkripsi yang di-mount ketika Anda login dan itu merupakan kemajuan berarti untuk membantu orang merasa bahwa data mereka aman,” kata Jared Smith, Pemimpin Proyek Fedora kepada InternetNews.com.

Selain enkripsi, Debut Teknologi Firewall Dinamis pada Fedora 15, bagi Smith adalah salah satu fitur favoritnya pada rilis Fedora yang baru ini.

“Kebanyakan sistem Linux menggunakan firewall dengan IP tabel dan masalahnya adalah jika Anda ingin membuat perubahan di firewall, sulit untuk memodifikasi langsung tanpa harus me-reload firewall secara keseluruhan,” kata Smith. “Fedora 15 adalah benar-benar sistem operasi mainstream pertama yang memiliki firewall dinamis di mana Anda dapat menambahkan atau mengubah aturan-aturan yang ada dan menjaga firewall tetap menyala dan berfungsi ketika Anda sedang melakukan perubahan tersebut.”

Smith menambahkan bahwa teknologi firewall yang dinamis masih perlu pengembangan, tetapi sudah tersedia di Fedora 15 bagi pengguna untuk mulai bereksperimen dengan untuk melihat cara kerjanya pada lingkungan mereka.

Firewall dinamis tidak hanya diperuntukkan bagi lalu lintas inbound saja. Dia juga dapat secara dinamis menyesuaikan diri dengan kebutuhan traffic outbound yang berasal dari belakang firewall.

“Salah satu hal keren tentang firewall dinamis di Fedora 15 adalah bahwa ia memiliki antarmuka dbus, sehingga aplikasi tunggal dapat berkomunikasi dengan firewall,” kata Smith. “Aplikasi dapat memberitahu firewall untuk membuka port dalam periode waktu tertentu dan kemudian menutupnya kembali.”

Smith memberikan catatan bahwa firewall dinamis belumlah dirancang untuk dibangun hanya sekali dan kemudian dibagi-bagikan, tidak seperti teknologi firewall tradisional statis.

“Firewall dinamis adalah sesuatu dimana individu atau program dapat berkomunikasi dengannya untuk menangani perubahan dinamis dalam kondisi jaringan apapun yang dibutuhkan,” kata Smith. “Jadi aplikasi seakan-akan berkata “Hei aku butuh port terbuka, tolong bukakan lubang di firewall””

Fitur keamanan baru di Fedora 15 ini melanjutkan pengenalan fitur keamanan baru di Fedora 14 yang dirilis pada bulan Oktober 2010 lalu. Fedora 14 menyertakan OpenSCAP, sebuah implementasi open source dari framework Security Content Automation Protocol (SCAP) guna menciptakan pendekatan standar bagi upaya mengamankan sistem.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*