Tanya 142 : Mengenal Perintah dd (1)

Tanya :
Apa saja yang bisa dilakukan dengan perintah dd di Linux ?
Jawab :

Sejarah singkat dd

Perintah dd telah ada sekitar 30 tahun, ditulis ulang berkali-kali, dipasang pada beragam sistem yang berbeda, dan telah melewati berbagai pengujian. Perintah dd adalah bagian dari paket fileutils yang ada pada kebanyakan distribusi Linux, dan saat ini seakan-akan sudah menjadi tools yang sangat bermanfaat bagi administrator dan pengguna Linux.

Apa yang bisa dilakukan oleh dd ?

Disk Definition (dd) beraal dari  Job Control Language IBM dan dengan cepat menjadi satu satu perintah yang sangat kuat dan sering digunakan di level-rendah pada UNIX dan Linux.
Backup data adalah adalah satu hal yang paling sering digunakan menggunakan perintah ini.
Anda dapat membuat salinan yang sama persis dari satu partisi per byte-nya, menyimpannya ke dalam file atau menduplikasinya ke hard drive yang lain. dd juga memiliki kemampuan untuk me”restore” salinan yang sama persis dengan perintah yang sama.
Penggunaan lain dari perintah dd adalah termasuk membuat tambahan swapfile pada server yang sedang berjalan, melakukan benchmarking hard drive anda, menghapus hard disk secara aman dan banyak lagi.

Syntak dd

Perintah dd menggunakan statement if dan of. Anda dapat dengan mudah menerka bahwa if = input file, dan of = output file
dd if=input-file of=output-file
Contoh :

dd if =/dev/sda of=/dev/sdb

Perintah diatas akan mengkloning data yang berlokasi di /dev/sda ke /dev/sdb. Ingat selalu bahwa perangkat di Linux diformat sebagai /dev/sd* dimana * adalah huruf yang diberikan pada perangkat tertentu yang kemudian diikuti oleh angka tertentu  yang menandai partisi pada perangkat tersebut.
Contoh :

dd if=/dev/sda3 of=/my-home-directory/mybackupfile.bak

akan menyalin secara persis partisi sda3 anda ke file yang dinamakan mybackupfile.bak di direktori home anda.
Pada kesempatan berikutnya akan dibahas penggunaan yang umum dari perintah dd
Bersambung (rezaervani@gmail.com)
Seri Berikutnya : Tanya 143 : Mengenal Perintah dd (2) – Kloning, Duplikasi, Benchmark dan Menghapus Isi Drive