Berita 72 : Menjelajah Dasar Laut dengan Data Google Earth yang Baru

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Jerman dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Menjelajah Dasar Laut dengan Data Google Earth yang Baru

Heise.De – Dalam kesempatan Hari Samudera Dunia, Google meluncurkan perangkat lunak peta yang baru dengan perluasan data dasar laut. Sub bagian topografi tiga dimensi kini lebih akurat dibandingkan sebelumnya. Data yang digunakan berasal dari database Global Multi-Resolution Topography Synthesis dan Lamont-Doherty Earth Observatory di Universitas Kolumbia, New York. Data peta mencakup permukaan laut dari sekitar enam persen dan menunjukkan adanya gunung, gunung berapi dan retakan pada permukaan di bawah laut pada resolusi sedikitnya 100 meter. Jalur bahwa laut KMZ diupdate menggunakan bagian-bagian materi yang ada.di Galeri Google Earth

Dua perjalanan virtual di dunia bawah laut, program riset  Ridge 2000 dipublikasikan di Inggris melalui YouTube. Perjalanan Virtual yang disebut Deep Sea Ridge 2000 Google Earth Tour akan menjelajahi gunung berapi di bawah laut seperti gunung West Mata di barat Fiji dan perjalanan lain yang disebut New Seafloor in Google Earth mengajak para pengguna menjelajahi Pantai Barat di Amerika Utara dan pegunungan bawah laut di sepanjang bagian tengah samudera atlantik.  Koleksi jalur KMZ dapat menjadi 500 fitur ekspedisi di Google Earth, yang kini sudah dimasukkan ke dalam koleksi.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com