Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.
Fedora 16 akan Gunakan Btrfs Sebagai Sistem File Bawaan
Digitizor.Com – Terkait dengan pengadopsian teknologi terbaru, Fedora selalu berada di garis terdepan diantara distro Linux yang lain. Begitulah, tampaknya Fedora akan melakukannya lagi dengan mengadopsi sistem file yang baru pada rilis berikutnya.
Berdasarkan proposal yang diajukan untuk Fedora 16, Btrfs akan menjadi filesystem bawaan yang digunakan pada rilis tersebut. Proposal telah disetujui oleh Fedora Engineering Steering Committee. Pada Fedora 16, perpindahan dari EXT4 ke Btrfs akan menjadi “perpindahan sederhana” – ini berarti fitur-fitur utama Btrfs seperti kapabilitas RAID dan LVM tidak akan dipaksakan kepada pengguna.
Btrfs adalah sistem file copy-on-write yang baru untuk Linux yang mendukung sejumlah fitur yang belum ada di filesystem Linux yang lain, seperti pooling, snapshot, checksum dan integral multiple device spanning.
Saat ini sistem file yang paling populer digunakan pada kebanyakan distro Linux adalah EXT4. Penggunaan Btrfs sebagai bawaan akan membuka sejumlah fitur baru seperti integritas data yang lebih baik melalui checksum, snapshot filesystem sebelum perubahan-perubahan besar dilakukan, manajemen volume yang lebih baik serta RAID.
Fedora 16 direncanakan rilis pada akhir Oktober atau awal November. Pengembangan dan pengujian Fedora 16 akan dilakukan dengan Btrfs sebagai sistem file bawaan. Jika terdapat masalah selama pengujian, perpindahan ke Btrfs akan ditunda ke Fedora 17.
Jika Fedora 16 akhirnya menggunakan Btrfs sebagai sistem file bawaan, ia akan menjadi penggunaan pertama dalam skala besar untuk sistem file tersbeut. Btrfs telah didukung oleh beberapa distro Linux utama seperti Ubuntu sebagai suatu fitur eksperimental sementara.
Perpindahan ke Btrfs mungkin juga berarti kemunculan GRUB2 di Fedora 16 sebagai terusan dari GRUB tidak akan mendukung Btrfs. Perubahan akan tidak akan nampak bagi kebanyakan pengguna Fedora yang biasa, kecuali mereka menggunakan fitur baru yang ditawarkan oleh Btrfs. EXT4 mungkin masih tetap dipertahankan sebagai sistem file bagi mereka yang mengupgrade dari Fedora 15.
Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com
Bagi pengguna desktop, apakah manfaatnya menggunakan filesystem tertentu, misalnya ext4 atau btrfs. Bagaimana memaksimalkan atau menggunakan fitur-fitur masing-masing filesystem tersebut?