Seorang ekonom Carlos Hernandez (26) tinggal di Caracas dan berprofesi sebagai jurnalis freelance untuk media Amerika Serikat. Jikalau, dia menyimpan tabungannya dalam bentuk mata uang lokal Bolivar, maka itu akan menjadi semacam “bunuh diri finansial” karena tingginya inflasi. Karena itu dia meyakinkan kliennya untuk membayarnya dengan bitcoin.
Berikut ini wawancara Techology Review dengannya via email, dikarenakan tidak dimungkinkan melakukan wawancara via telepon :
TR : Saat ini bagaimana cara anda mendapatkan uang tunai di Venezuela ?
Carlos Hernández: Akses untuk uang tunai di Venezuela telah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Nota bank paling tinggi sebesar 500 Bolivar hanya senilai 15 sen. Mesin ATM tidak bekerja dan tidak ada toko yang dapat menerima nota bank. Kartu debit saya seringkali tidak berlaku di supermarket. Jadi masalahnya bukan hanya mencari toko yang menyediakan produk seperti kopi atau susu, tetapi juga harus menemukan tempat dimana saya bisa melakukan pembayaran
Kenapa Situasi anda anggap lebih baik dengat Bitcoin ?
Setidaknya saya bisa bertahan dalam upaya mendapatkan barang-barang yang terus menyusut stoknya.
Apa yang harus engkau lakukan untuk menukarkan Bitcoin dengan Bolivar ?
Saya menyimpan bitcoin saya di Localbitcoins.com, yang merupakan tempat pertukaran peer-to-peer, dimana pengguna melakukan bisnis satu sama lain, seperti eBay. Jadi saya hanya mencari orang yang memiliki akun bank yang sama dengan saya – sehingga transfer dapat dilakukan dengan cepat. Saya membuat penawaran. Jika pembeli merespon dengan cepat, maka hanya butuh lima menit untuk melakukan transaksi.
Dan Bagaimana caranya anda mendapatkan Bitcoin ?
Cara yang paling mudah adalah meyakinkan orang yang memperkerjakan saya untuk membayar dengan bitcoin atau jenis mata uang kriptografi yang lain.
Dikarenakan bank-bank di Venezuela hanya menerima mata uang Bolivar, adalah hal yang sangat sulit untuk mengabaikan kontrol mata uang. Pertama saya mencoba PayPal. Akan tetapi dari Venezuela, sangat sulit untuk mendapatkan akun PayPal, karena anda membutuhkan akun bank di Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan besar lain (di internet) juga mensyaratkan saya untuk memiliki akun bank di Amerika Serikat.
Untuk mendapatkan akun PayPal ini hanya bisa dilakukan dengan menunjukkan bukti akun seorang kawan di Amerika Serikat, yang kemudian menandatangani dokumen untuk mengkonfirmasi bahwa dia mendapatkan pembayaran dollar dari saya. Baru kemudian dia dapat mentransfer uang dari akun PayPal-nya ke akun saya.
Sementara ini saya mendapati ada penyedia layanan finansial Payoneer yang menyediakan akun di sebuah Bank Amerika Serikat, dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan perusahaan-perusahaan besar yang tidak menggunakan bitcoin. Masalahnya kemudian adalah bagaimana mengkonversi Payoneer atau Paypal ke Bolivar. Akan ada banyak selisih, sehingga saya tidak dapat menggunakannya saat tinggal di Venezuela.
Apa yang dilakukan oleh orang yang tidak familiar dengan teknologi Bitcoin ?
Pada kenyataannya, ada semacam tantangan diantara penyedia mata uang kriptografi di Venezuela terkait siapa yang dapat menyediakan metode yang paling mudah dan terjangkau dalam penggunaannya.
Dompet digital sangat mudah digunakan saat ini. Bagian tersulit adalah menukar ke Bolivar atau sebaliknya. Panduan untuk menggunakan teknologi ini sangat banyak, meskipun bagi sebagian orang penggunaan mata uang kriptografi cukup menyulitkan, karena mereka terlalu miskin untuk membeli sebuah smartphone atau membeli saldo.
Di sisi lain, barang-barang sederhana seperti obat batuk sangat sulit ditemukan disini. Kita harus berusaha keras untuk mendapatkan minuman jeruk panas, atau terpaksa menggunakan tanaman medis yang kita pelihara di rumah, atau menunggu batuk sembuh dengan sendirinya.
Tapi ada penyakit-penyakit lain tidak dapat diperlukan seperti itu dan itu menakutkan. Minimnya stok makanan dan obat-obatnya adalah perhatian saya terbesar di Venezuela. (terjemah bebas : reza@rumahilmu.or.id)
Leave a Reply