Serial Tutorial C (20) : Library C Standar – float.h

Header float mendefinisikan limit minimum dan maksimum bagi nilai angka floating-point

Nilai yang didefinisikan

Sebuah angka floating-point didefinisikan dengan cara berikut :

sign value E exponent

Dimana sign adalah plus atau minus, value adalah nilai angka, dan exponent adalah nilai dari eksponen
Nilai-nilai berikut didefinisikan dengan direktif #define. Nilai-nilai ini bersifat implementation-specific, tetapi tidak dapat lebih rendah dari yang diberikan disini. Cata bahwa semua penyebutan FLT merujuk kepada float, DBL kepada double dan LDBL ke long double.

FLT_ROUNDS	Mendefinisikan cara angka floating-point dibulatkan -1 tidak ditentukan 0 menuju nol 1 ke nilai terdekat 2 ke arah positif tak hingga 3 Ke arah negatif tak hingga
FLT_RADIX 2	Mendefinisikan representasi basis (radix) dari eksponen, misalnya base-2 adalah biner, base-10 adalah normal desimal, basis-16 adalah Hex
FLT_MANT_DIG DBL_MANT_DIG LDBL_MANT_DIG	Mendefinisikan jumlah digit pada angka (dalam basis FLT_RADIX).
FLT_DIG 6 DBL_DIG 10 LDBL_DIG 10	Nilai digit desimal maksimum (basis-10) yang dapat diwakili tanpa perubahan setelah pembulatan.
FLT_MIN_EXP DBL_MIN_EXP LDBL_MIN_EXP	Nilai integer negatif minimum untuk sebuah eksponen dalam basis FLT_RADIX.
FLT_MIN_10_EXP -37 DBL_MIN_10_EXP -37 LDBL_MIN_10_EXP -37	Nilai negatif integer minimum untuk sebuah eksponen dalam basis 10
FLT_MAX_EXP DBL_MAX_EXP LDBL_MAX_EXP	Nilai integer maksimum untuk sebuah eksponen dalam basis FLT_RADIX.
FLT_MAX_10_EXP +37 DBL_MAX_10_EXP +37 LDBL_MAX_10_EXP +37	Nilai integer maksimum untuk sebuah eksponen di basis 10
FLT_MAX 1E+37 DBL_MAX 1E+37 LDBL_MAX 1E+37	Nilai maksimum finite floating-point.
FLT_EPSILON 1E-5 DBL_EPSILON 1E-9 LDBL_EPSILON 1E-9	digit signifikat terkecil yang dapat diwakili
FLT_MIN 1E-37 DBL_MIN 1E-37 LDBL_MIN 1E-37	Nilai Minimum floating-point

Bersambung (rezaervani@gmail.com)
Tutorial Sebelumnya

• Serial Tutorial C (1) : Compiling Program C dan C++
• Serial Tutorial C (2) : Opsi -Wall saat Kompilasi
• Serial Tutorial C (3) : Menggabungkan beberapa file saat kompilasi
• Serial Tutorial C (4) : Kompilasi File secara independen
• Serial Tutorial C (5) : Membuat File Objek dari File Sumber
• Serial Tutorial C (6) : Membuat Eksekutable File dari File Objek
• Serial Tutorial C (7) : Mengenal Struktur Program C
• Serial Tutorial C (8) : printf format identifiers
• Serial Tutorial C (9) : Latihan 1 – Membuat Program Pemangkatan
• Serial Tutorial C (10) : Membaca Input Keyboard dengan scanf()
• Serial Tutorial C (11) : makefile sederhana
• Serial Tutorial C (12) : Membuat Link dengan External Libraries
• Serial Tutorial C (13) : Urutan Link Library
• Serial Tutorial C (14) : Menggunakan Library File Header
• Serial Tutorial C (15) : Library Standar C – Perbedaan Implementasi antara Sistem Unix-like dan Windows
• Serial Tutorial C (16) : Library C Standar dan Daftar Fungsi (Alfabetis)
• Serial Tutorial C (17) : Library C Standar – assert.h
• Serial Tutorial C (18) : Library C Standar – ctype.h
• Serial Tutorial C (19) : Library C Standar – errno.h