Tutorial LFS (9) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Mengatur Lingkungan Pengguna lfs (membuat file .bashrc)

Jenis shell lain adalah non-login shell yang tidak membaca file /etc/profile atau .bash_profile, tetapi membaca file .bashrc, jadi kita bisa membuat file .bashrc untuk pengguna “lfs”

cat > ~/.bashrc << "EOF"
 set +h
 umask 022
 LFS=/mnt/lfs
 LC_ALL=POSIX
 LFS_TGT=$(uname -m)-lfs-linux-gnu
 PATH=/tools/bin:/bin:/usr/bin
 export LFS LC_ALL LFS_TGT PATH
 EOF

Keterangan :
set +h : mematikan fungsi hash bash – Hashing adalah fitur yang sangat berguna, bash menggunakan tabel hash untuk mengingat path lengkap dari file-file eksekutable untuk mempersingkat waktu pencarian PATH dan mencari file eksekutable yang sama. Dengan mematikan fungsi hash, shell akan selalu mencari PATH ketika program dijalankan. Karena perangkat-perangkat yang kita buat nanti berada di $LFS/tools, maka shell akan kita arahkan untuk menuju kesana tanpa harus mengingat atau mencari versi program yang sama di tempat lain.
Mengatur user file-creation mask (umask) ke 022 meyakinkan kita bahwa file-file dan direktori baru yang dibuat hanya bisa ditulis oleh pemiliknya, tetapi bisa dibaca dan dieksekusi oleh siapa saja.
Variabel LFS diset ke mount point yang tadi kita buat di awal
Variabel LC_ALL mengontrol lokalisasi dari beberapa program, menjadikan pesan yang muncul mengikuti konvensi negara tertentu. Jika sistem host menggunakan versi Glibc yang lebih lama dari 2.2.4, mengatur LC_ALL ke selain POSIX atau C dapat menyebabkan masalah saat anda keluar dari lingkungan chroot dan ingin kembali masuk lagi. Mengatur LC_ALL ke POSIX atau C (keduanya sama) menjamin segalanya berjalan lancar di lingkungan chroot.
Variabel LFS_TGT diset tidak sebagai default tertentu, agar cross compiler dan linker bisa dilakukan.
Dengan menempatkankan  /tools/bin di bagian awal standard PATH, semua program yang akan kita install akan langsung dikenali oleh shell langsung setelah instalasi. Hal ini, dikombinasikan dengan pemadaman hashing, mengurangi resiko program-program lama di sistem host digunakan oleh perangkat kita nantinya.
Setelah file .bash_profile dan .bashrc kita buat, terakhir untuk menjadikan lingkungan yang kita buat siap untuk pembuatan perangkat sementara, lakukan perintah :

source ~/.bash_profile

Bersambung (rezaervani@gmail.com)
Tutorial Sebelumnya :

1 Comment

Leave a Reply to Della Aulia Destyaswara Cancel reply

Your email address will not be published.


*