Setelah di tutorial sebelumnya kita sudah membuat pengguna baru bernama “lfs”, kini kita akan mengatur lingkungan bagi pengguna tersebut agar tercipta “clean environment” untuk keperluan pengembangan tools Linux kita nantinya.
Kita dapat melakukannya dengan membuat dua file startup yang baru untuk shell bash. Masuklah sebagai user lfs, lalu buatlah file yang pertama bernama .bash_profile dengan menjalankan baris-baris berikut :
cat > ~/.bash_profile << "EOF" exec env -i HOME=$HOME TERM=$TERM PS1='\u:\w\$ ' /bin/bash EOF
Ketika masuk sebagai pengguna lfs, shell awal biasanya adalah login shell yang membaca file /etc/profile di sistem host (yang bisa saja berisi beberapa setting dan variabel-variabel lingkungan tertentu), baru kemudian membaca file .bash_profile.
Perintah exec -i … /bin/bash diatas menggantikan shell yang sedang berjalan dengan yang baru dimana lingkungannya benar-benar kosong, kecuali untuk variabel HOME, TERM dan PS1. Hal ini kita lakukan untuk meyakinkan tidak ada variabel lingkungan yang tidak diinginkan dan berpotensi merusak dari sistem host bocor dan masuk ke lingkungan pengembangan kita nanti. Tujuannya adalah untuk menciptakan “clean environment” bagi proses pembuatan Linux kita nantinya.
Di tutorial berikutnya kita akan membuat file lain bernama .bashrc
Bersambung (rezaervani@gmail.com)
Tutorial Sebelumnya :
- Tutorial LFS (7) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Membuat Pengguna dan Group Baru
- Tutorial LFS (6) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Membuat Direktori $LFS/tools
- Tutorial LFS (5) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Mengunduh Beberapa Patch yang Diperlukan
- Tutorial LFS (4) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Mengunduh Paket-paket yang Diperlukan
- Tutorial LFS (3) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Prosedur
- Tutorial LFS (2) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Tentang Lingkungan Kerja
- Tutorial LFS (1) : Tahap Persiapan Linux From Scratch – Menyiapkan Partisi
Leave a Reply