Berita 37 : Firefox 5 Beta dengan CSS Animation

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Firefox 5 Beta dengan CSS Animation

H-Online.Com – Setelah mengadopsi model versi yang sama dengan yang digunakan oleh Google untuk browser Chrome, Pengembang Proyek Mozilla merilis versi Firefox 5 Beta. Versi produksi pertama diharapkan dapat hadir kemudian dalam waktu kurang dari 4 minggu.

Kemajuan di versi baru yang paling penting adalah dukungannya terhadap animasi CSS, sebuah fitur yang sudah ditawarkan oleh browser lain seperti Safari beberapa waktu yang lalu. Dirilis pula, Firefox 5 Beta untuk Android yang kini mampu mengirim Do-Not-Track (DNT) header – para pengembang mengatakan bahwa itu adalah “web browser mobile pertama” yang menawarkan fitur tersebut.

Ketika membuat animasi CSS, soerang pengembang biasanya menentukan durasi animasi dan nama dalam aturan-aturan CSS untuk elemen HTML yang bersangkutan. Selektor @keyframes yang terkait dengan nama tersebut diikuti oleh aturan yang menggambarkan elemen awal dan akhir serta tahap-tahap peralihan opsional. Sebagaimana mesin WebKit browser, semua atribut yang didahului oleh -moz-, menunjukkan bahwa atribut tersebut belum berakhir. Ada contoh di situs web Proyek Mozilla yang  dapat dicoba dengan browser WebKit, tetapi ada beberapa kesalahan yang masih menghambat beberapa fungsinya, misalnya : Kode semestinya bukan -webkit-animation-duration: slidein;, tetapi seharusnya terbaca -webkit-animation-name: slidein;.

Mereka yang menggunakan rilis Beta atau rilis Aurora sekarang akan lebih mudah untuk beralih ke versi lain. Preferensi header Do-Not-Track juga telah dipindahkan “untuk meningkatkan daya jelajah”. Sebagai contoh, pada Windows, dapat ditemukan di bawah “Tools-> Options-> Privacy “, sementara di Mac OS X, berada di bawah “Firefox Preferences-> Privacy”. Header ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web tanpa memperkenankan perilaku browsing mereka dilacak. Apakah situs menggunakan header ini atau tidak tergantung pada pengembangnya.

Perubahan lain yang berpengaruh adalah kecepatan  JSON parser dan dukungan untuk metode click bagi semua elemen HTML. Dukungan ini adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Satu modifikasi lain yang berpotensi mempengaruhi pembuat extension adalah : properti navigator.language yang kini berisi nilai yang sama dengan header HTTP Accept-Language . Sebelumnya, dua entri ini diperbolehkan berbeda, dimana ada properti yang menentukan bahasa GUI browser dan ada pula header yang menspesifikasikan versi lokalisasi dari sebuah halaman web.

Detail lebih lengkap tentang rilis ini termasuk  daftar bug yang telah diperbaiki, dapat ditemukan di  catatan rilis dan di posting blog Rilis Mendatang – yang merupakan blog terbaru dari pengembang. Pengguna dapat mengunduh versi Firefox Beta dari web Firefox Future Releases . Versi stabil terakhir adalah Firefox 4.0.1 yang diluncurkan di akhir April, dengan maintenance dan update pada tiga kerentanan utama di browser tersebut.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

2 Comments

    • Bisa dibilang seperti itu. Versi Beta dirilis untuk dievaluasi oleh publik, sehingga feedback yang diterima oleh pengembang dari para penggunanya dapat menjadi masukan berharga bagi perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk versi stabilnya nanti.

Leave a Reply to dewanada Cancel reply

Your email address will not be published.


*