Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.
Mark Shuttleworth : Tujuan Kami adalah Tercapainya 200 juta Pengguna dalam 4 Tahun
Digitizor.Com – Bertindak sebagai pembicara utama pada Ubuntu Developer Summit di Budapest, Hungaria. Pendiri Canonical, Mark Shuttleworth, telah mengumumkan bahwa tujuan dari Canonical adalah tercapainya 200 juta pengguna Ubuntu dalam waktu empat tahun.
Canonical belum secara resmi menyediakan data apapun tentang berapa banyak sudah pengguna Ubuntu saat ini – karena kenyataanya, cukup sulit untuk melakukan hal itu. Tetapi, menurut Prakash Advani, Partner Manager Asia Tengah di Canonical, diperkirakan saat ini ada 12 juta pengguna Ubuntu.
Tujuan kami adalah 200 juta pengguna Ubuntu dalam waktu 4 tahun
Meningkatkan angka 12 juta menjadi 200 juta dalam rentang waktu empat tahun berarti Ubuntu tidak boleh puas hanya menjadi distro Linux yang paling populer. Canonical mesti membuat Ubuntu lebih memasyarakat dan dikenali oleh orang-orang yang kebanyakan menggunakan Mac dan Windows dan mendorong mereka untuk bermigrasi
Ide tentang kemerdekaan dan open source sudah jelas tidaklah cukup untuk membuat pengguna beralih ke Linux dari Windows dan Mac. Perangkat lunak yang bagus dan berguna akan menarik pengguna. Ini akan berarti pengembangan dengan orientasi pengguna – sesuatu yang sudah dan sedang dilakukan oleh Canonical. Inilah yang dikatakan oleh Shuttleworth :
Kita tidak sedang memainkan permainan yang hanya melibatkan hati dan fikiran para pengembang – kita sedang bermain sesuatu yang yang melibatkan hati dan pikiran dunia. Dan untuk mencapati hal itu kita akan memiliki seperangkat aturan baru
Pada kenyataannya, tidak seperti distribusi Linux yang lain, Canonical melakukan banyak pengujian rancangan dan pengujian pengalaman para pengguna sepanjang pengembangan Ubuntu 11.04. Jika Ubuntu ingin mencapai 200 juta pengguna, pengujian semacam itu akan menjadi semakin dan semakin penting.
Saya rasa kita sudah membuat sebuah tingkatan baru bagi rancangan kedisiplinan di perangkat lunak bebas. I think we’ve set a new bar for disciplined design in free software. Untuk benar-benar mendapati suatu proses desain yang kuat, pengujian kejar pada pengalaman nyata para pengguna, yang berarti menguji pula asumsi yangkita buat, mengembangkan pekerjaan berdasarkan hasil pengujian tersebut, hingga akhirnya bisa mencapai gemintang.
Sara rasa 200 juta pengguna Ubuntu dalam waktu 4 tahun dapat tercapai – meskipun itu membutuhkan banyak kerja keras. Sebaliknya, jika ada kegagalan lain seperti misalnya dengan Ubuntu 11.04 saat ini, maka mimpi 200 juta pengguna akan menjadi lebih jauh. Canonical harus meyakinkan bahwa mereka tidak akan mengulangi apa yang terjadi dengan transisi ke Unity ketika akhirnya mereka berpindah ke Wayland.
Bagaimana pendapat anda, apakah 200 juta pengguna itu akan dapat tercapai ?
Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com
amin semoga tercapai, akan mudah bila 200 juta penduduk indonesia semuanya memakai ubuntu