Berita 4 : Google kalah di Gugatan Hak Paten Linux, Tantangan Menanti Android

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Google kalah di Gugatan Hak Paten Linux, Tantangan Menanti Android

techjournalsouth.com – Ketika seorang hakim federal memutuskan pekan lalu bahwa Google harus membayar ke pihak Bedrock Computer Technologies Inc denda sebesar $ 5 juta untuk pelanggaran hak paten kernel Linux, hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa keputusan tersebut bisa memiliki implikasi untuk pengguna Linux lain dan Google, lebih jauh lagi kemungkinan gugatan terhadap sistem operasi perangkat mobile, Android.

Ketika Bedrock bersikeras menuntut hampir $ 180 juta dalam gugatannya ke Google di Pengadilan Federal Distrik Timur Texas, ini merupakan sebuah kekhawatiran untuk pengguna Linux lainnya. Bedrock juga menggugat Amazon, MySpace, PayPal, Yahoo, AOL, dan lain-lain, sementara itu Raleigh-based Red Hat, sebuah distributor Linux, menggugat balik Bedrock untuk membatalkan patennya. Kernel Linux adalah jantung dari server Google dan Android OS juga dibangun di Linux.

Paten yang digunakan dalam gugatan ini adalah Paten Amerika Serikat No 5.893.120, tentang “methods and apparatus for information storage and retrival using a hashing technique with external chaining and on-the-fly removal of expired data.“

Dalam sebuah pernyataan, Google menanggapi keputusan pengadilan, mengatakan, ” Google akan terus melakukan pembelaan terhadap serangan seperti ini pada komunitas open source. Ledakan terbaru dalam litigasi paten merubah jalur informasi dunia ke jalan tol. Pemaksaan oleh perusahaan dengan menghabiskan jutaan dolar untuk membela klaim paten yang sudah kuno, patut dipertanyakan.”

Sistem Operasi Google berbasis Linux menghadapi 14 tuntutan paten lainnya seiring perkembanganya yang dengan cepat menjadi sistem operasi smartphone terkemuka.

Kasus ini dan lainnya – seperti tuntutan Apple Inc ‘terhadap Samsung Electronics yang mengklaim iPad Samsung meniru desain iPhone – menunjukkan kebutuhan akan semacam reformasi paten ketika diterapkan di dunia perangkat lunak.

Setelah putusan dalam kasus Texas, beberapa analis menyarankan agar pihak lain yang dituntut untuk lebih baik membayar biaya yang diminta daripada membawanya ke pengadilan.

Komentar anda ?

Diterjemahkan secara bebas oleh pengelola Blog tanyarezaervani.wordpress.com