Berita 48 : Oracle berikan OpenOffice.org kepada Apache

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Oracle berikan OpenOffice.org kepada Apache

Register.Co.Uk – Oracle mengumumkan kemarin, 1 Juni 2011 bahwa mereka memberikan proyek OpenOffice.org kepada Apache Software Foundation. Hal itu juga telah didukung oleh IBM.

Pada hari Rabu, Oracle mengatakan bahwa kontribusi mereka ini menunjukkan komitmen Oracle bagi pengembang dan komunitas open source. “Memberikan OpenOffice.org kepada Apache memberikan perangkat lunak yang populer di kalangan konsumen ini suatu infrastruktur yang matang, terbuka, dan mapan untuk terus berlanjut di masa depan,” demikian pernyataan Wakil Presiden kelompok arsitektur perusahaan Oracle, Luke Kowalski. Dan langkah itu langsung disambut baik oleh Apache dan IBM, salah satu penerima keuntungan terbesar dar OpenOffice melalui penggunaan Open Document Format (ODF).

Tindakan yang dilakukan oleh Oracle pada September 2010, menyulut ketidakpuasan beberapa perancang kode pada Oracle. Mereka kemudian membuat LibreOffice dibawah naungan The Document Foundation. Pada saat itu  Novell, Red Hat, Canonical, the Open Source Initiative, the Free Software Foundation (FSF),  dan Google mendukung LibreOffice dan Document Foundation.

Document Foundation sendiri mengatakan bahwa dengan memindahkan proyek tersebut ke Apache, berarti Oracle telah menolak saran dari mereka tentang masa depan proyek tersebut.

Document Foundation menyarankan Oracle untuk membuat OpenOffice berada dibawah lisensi Mozilla Public License/Lesser General Public License version 3 dual license, serta memindahkan domain dan merek dagangnya kepada Document Foundation.

Tetapi Oracle malah memindahkan kode tersebut kepada Apache, induk dari beragam proyek seperti Apache Server dan tampaknya merek dagang untuk OpenOffice tetap akan dipegang oleh Oracle. Pengumuman Oracle sendiri hanya menyebutkan hal seputar pemindahan kode sumber.

Diolah dari berbagai sumber oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*