Artikel : Log Kernel : Yang Baru di "3.0" (1) – Just in Time

Yang Baru di “3.0”

(Bagian Pertama dari 8 Tulisan)
Oleh Thorsten Leemhuis (H-Online.Com)
Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Pada awal minggu ini, Linus Torvald menyampaikan tentang kandidat rilis kedua dari Linux 3.0. Setelah lompatan versi yang mengejutkan dari 2.6.39 ke 3.0, RC2 tampak secara internal sebagai rilis kandidat Linux 3.0.0 yang berbeda dengan alasan kompatibilitas, meskipun kernelnya tetap disebut sebagai 3.0.

Dalam email rilisnya tentang RC2, Torvalds menyampaikan bahwa hal-hal tertentu sudah mulai beres, meskipun update Btrfs lebih besar dari yang dia harapkan; “Mudah-mudahan segalanya tetap baik-baik saja”, lanjutnya

Sebagaimana direncanakan, perubahan terbesar pada revisi kernel utama berikutnya digabungkan ke dalam branch pengembangan utama Linux sepanjang merge window.

Dikarenakan hanya ada koreksi dan pengembangan minor yang digabungkan saat ini, log kernel sudah dapat dibuatkan menjadi ikhtisar komprehensif seputar kemajuan-kemajuan paling penting pada Linux 3.0, yang diharapkan bisa tuntas pada pertengahan atau akhir bulan Juli yang akan datang.

Beberapa artikel tentang “Yang Baru di 3.0” akan secara bertahap membahas beragam area fungsi kernel.

Bagian pertama yang dapat diikuti dalam beberapa seri ke depan  akan mendeskripsikan perubahan-perubahan yang paling penting pada hal-hal terkait jaringan serta pada driver seputar jaringan. Dalam beberapa seri artikel lain berikutmya akan ada bahasan tentang driver grafis kernel, sokongan storage, file system, kode arsitektur, infrastruktur dan driver perangkat keras yang lain.

Just in time

Kode netfilter kini menyertakan sebuah “Berkeley Packet Filter Just-in-Time Compiler” untuk sistem x86-64.

Kompiler ini menghasilkan kode assembeler pada runtime yang melakukan beberapa tugas penyaringan paket jaringan yang diset oleh aturan iptables; hal ini dilakukan  untuk meningkatkan performa firewall.

Secara bawaan fitur ini tidak aktif, kompiler JIT dapat diaktifkan dengan mengirimkan sinyal “1” ke dalam file /proc/sys/net/core/bpf_jit_enable_file;

Saat menguji versi awal dari kompiler tersebut, pengembangnya mengatakan bahwa ia dapat menghemat 50 nanoseconds per paket. Informasi lebih jauh tentang latar pendekatan ini dapat anda baca pada artikel di LWN.net

Pengembang Samba Anton Blanchard telah menyertakan  syscall sendmmsg yang baru. Ia adalah pengiriman setara ke recvmmsg dan memperkenankan pesan berganda  dikirimkan hanya dengan satu panggilan fungsi.

Hal ini menurunkan overhead syscall dan dapat meningkatkan keluaran kiriman jaringan, berdasarkan pengukuran oleh para pengembangnya, peningkatannya adalah 20 persen untuk transmisi UDP dan 30 persen ketika menggunakan raw sockets.

Bersambung (rezaervani@gmail.com)

(Berikutnya : Ping untuk Semua Orang)

.

Daftar Artikel Ini Selengkapnya :

1 Comment

Leave a Reply to gonzales Cancel reply

Your email address will not be published.


*