Tanya 136 : Mengenal swap lebih dekat (1/5) – Dasar Teori tentang Swap

Klik Disini untuk Info Lebih Lanjut

Tanya :
Apa sesungguhnya swap itu ?
Jawab :
Linux membagi RAM fisiknya menjadi pecahan-pecahan memori yang disebut halaman. Swapping adalah proses dimana satu halaman memori disalin ke ruang pra konfigurasi di hard disk, disebut ruang swap, untuk mengosongkan halaman memori tersebut. Gabungan ukuran memori fisik dan ruang swap adalah jumlah virtual memori yang tersedia.
Swapping penting setidaknya untuk dua alasan. Pertama, ketika sistem membutuhkan memori yang lebih banyak daripada yang tersedia secara fisik, kernel “menswap” halaman memori yang penggunaannya kecil dan memberikannya pada proses (aplikasi) yang membutuhkan memori secepatanya.
Kedua, sejumlah halaman yang signifikan digunakan oleh aplikasi saat fase startup mungkin hanya digunakan untuk inisialisasi dan tidak pernah digunakan lagi, Sistem kemudian dapat “menswap keluar” halaman memori tersebut dan mengosongkannya untuk digunakan oleh aplikasi lain atau bahkan untuk caching disk.
Bagaimanapun, swapping memiliki kelemahan. Dibandingkan dengan memori, disk sangat lambat. Kecepatan memeri dapat diukuran dengan waktu nanosecond, sementara disk memiliki kecepatan mili seconds, jadi mengakses disk dapat  puluhan ribu kali lebih lambat dibandingkan mengakses memori fisik. Semakin banyak proses swapping yang berjalan, maka semakin lambat sistem anda. Terkadang, swaping yang berlebihan atau thrasing muncul saat sebuah halaman di swap keluar dan kemudian dengan sangat cepat di swap lagi ke dalam, begitu seterusnya. Dalam situasi ini, sistem akan berupaya menemukan memori bebas dan menjaga aplikasi tetap berjalan pada waktu yang sama. Penambahan RAM akan sangat membantu.
Linux memiliki dua jenis ruang Swap : Partisi swap dan file swap. Swap partisi adalah sebuah bagian terpisah dari hard disk yang digunakan hanya untuk swapping tidak ada file lain yang ada disana. File swap adalah file khusus di dalam filesystem yang ada di dalam sistem dan file-file data anda.
Untuk melihat ruang swap apa yang anda miliki, gunakan perintah swapon -s. Contohnya di komputer saya :

rezaervani@rezaervani-laptop:~$ swapon -s
Filename                Type         Size     Used    Priority
/dev/sda3               partition    3905528    0     -1
/dev/sda5               partition    5927944    0     -2
/dev/sda6               partition    5922808    0     -3
/dev/sda7               partition    4882424    0     -4
/dev/sda9               partition    2931820    0     -5

Setiap baris mendata ruang swap terpisah yang digunakan oleh sistem. Anda lihat kolom tipe menunjukkan bahwa ruang swap ini berupa partisi bukan file, dan dari “Filename” kita lihat bahwa ia ada di sda3, 5, 6, 7 dan 9). Ukuran ditunjukkan dalam kilobytes, dan kolom “Used” menunukkan berapa kilobytes ruang swap yang telah terpakai (dalam hal ini masih nol). Kolom “priority” menginformasikan swap mana yang akan digunakan oleh Linux terlebih dahulu. Satu hal yang luar biasa dari Linux adalah jika anda membuat lebih dari satu ruang swap, dalam dua perangkat yang berbeda dengan prioritas yang sama, Linux dapat menggunakan dua ruang swap itu secara bersamaan, yang dapat mengakibatkan meningkatnya performa swapping.
Bersambung …
Tulisan Lain yang Terkait :

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tanya 137 : Mengenal Swap Lebih Dekat (2) « Tanya Reza Ervani Tentang LINUX
  2. Tanya 138 : Mengenal Swap Lebih Dekat (3) – Menggunakan File Swap « Tanya Reza Ervani Tentang LINUX

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*