Berita 89 : Perangkat Baru untuk Memindai "Bolong" di WordPress

Minimnya situs berita Open Source berbahasa Indonesia, membuat penulis tergerak untuk mencantumkan kolom berita di blog ini. Berita akan diambil dari berbagai sumber di Internet, diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Seperti ruang tanya jawab yang mencapai 4 artikel baru setiap harinya, berita-berita juga insya Allah akan diupdate secara harian di blog ini. Berita-berita hanya akan dimuat di KATEGORI BERITA dan selalu dibuat menempel di bagian paling atas Blog ini. Semoga menjadi sumbangsih kecil bagi dunia Open Source di Indonesia. Selamat menikmati. Artikel asli Berbahasa Inggris dapat dilihat dengan mengklik pranala nama domain di tiap awal artikel.

Perangkat Baru untuk Memindai “Bolong” di WordPress

H-Online.Com – Pengembang  Ryan Dewhurst telah meluncurkan suatu proyek baru yang disebut WPScan, WordPress Security Scanner. Versi awal dapat digunakan untuk memdapakan nama pengguna, meng-crack password yang lemah dan mengidentifikasi kerentanan yang ada berdasarkan pada versi wordpress-nya. Dewhurst berencana untuk menambahkan detektor plugin dan juga mengidentifikasi kerentanan yang ada di plugin, serta fitur pengujian lainnya.

Ini merupakan perangkat baru yang dikembangkan oleh Dewhurst, setelah sebelumnya dia juga membuat “Perangkat Brute Force”untuk WordPress, yang dirancang untuk membantu para administrator WordPress profesional menganalisa instalasi wordpress mereka. Kode dalam bahasa Ruby dengan kualitas alpha yang berlisensi GPLv3 telah tersedia di Google Code.

WordPress diketahui memiliki masalah keamanan tersendiri, kebanyakan pengguna menggunakan konfigurasi blog WordPress tetapi seringkali abai untuk selalu mengupdatenya ke versi terbaru. Pengabaian ini seringkali dapat membuat para penyerang menggunakan kelemahan yang ada untuk mengambil alih blog mereka.

Terjemah Bebas oleh Pengelola Blog http://tanyarezaervani.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*